Kata2 Ayatullah Ruhullah Khomeini

1)Mereka(para sahabat Nabi) yang tiada lain terkecuali dunia yang mereka cari dan haus kekuasaan yang menjadi incaran mereka dan bukanlah Islam dan al-Quran.Di mana mereka menjadikan alQuran semata2 sebagai alat untuk mewujudkan niat2 mereka yang buruk dan dengan mudah membuat mereka membuang ayat2 itu dari alQuran dan juga membuat mereka mengubah2nya dan mensirnakannya dari pandangan manusia untuk selama2nya sehingga kehinaan terhadap alQuran dan kaum Muslimin dapat berkelanjutan sampai hari kiamat.

Tuduhan(perubahan kitab Taurat dan Injil) yang mereka(kaum Muslimin) tuduhkan kepada Yahudi dan Nasrani sesungguhnya telah menjadi satu ketetapan atas mereka(kaum Muslimin) sendiri.(Kasyful Asrar, al-Khomeini, hlmn 114).Demikianlah dengan tegas Khomeini menyatakan kepercayaannya bahawa sahabat2 Nabi itu derhaka dan jahat yang bertujuan hanya mencari dunia dan haus kekuasaan serta mengubah2 alQuran dan membuang banyak ayatnya, yang berakibat hilangnya Quran yang asli untuk selama2nya; malah Khomeini membela Yahudi dan Nasara dan mengatakan justru bukan Taurat dan Injil yang telah berubah, tetapi justru alQuran yang diubah oleh para sahabat Nabi.Demikian kata alKhomeini Ayatollah, Ruhullah.

Wahai saudara seiman, adakah sesuatu keraguan lagi bahawa apa yang dikatakan alKhomeini itu adalah kesesatan yang nyata?

2)Dan telah menjadi nyata sekiranya Nabi benar2 menyampaikan perintah mengenai IMAMAH sesuai dengan apa yang Allah perintahkan dan berdaya upayauntuk hal itu, nescaya tidak akan timbul di negeri2 Islam semua perselisihan, pertengkaran dan peperangan2 itu dan tidak akan timbul pertentangan dalam pokok agama maupun cabangnya.(Kasyful Asrar, hlmn 155).

3)Dengan Imamahlah agama menjadi lengkap dan misi menjadi sempurna.

4)Sesungguhnya imam2 mempunyai kedudukan yang mulia dan darjat yang agung dan kekuasaan alamiah di mana semua unsure alam itu tunduk kepada imam2 itu dan telah menjadi ketetapan dalam aliran kami(Syiah) bahawasanya imam2 kami itu mempubyai kedudukan yang tidak dapat dicapai oleh Malaikat yang terdekat dengan Allah maupun oleh Rasul yang diutus; dan menurut riwayat2 dan hadis2 yang ada pada kami. Sesungguhnya Rasul yang agung saw dan imam2 sebelum adanya ala mini, mereka adalah cahaya2 yang Allah jadikan mengitari arasyNya.Di mana mereka diberi darjat dan keistimewaan yang hanya Allah sajayang tahu hebatnya.Dan telah diriwayatkan dari mereka: Sesungguhnya kami(para imam) dihimpun dalam beberapa suasana bersama Allah yang tidak dapat diisi oleh Malaikat yang terdekat pun maupun oleh Nabi yang diutus;darjat semacam ini pun dimiliki oleh Fatimah Azzahra(alHukumah al-Islamiyah hlmn 52).

Comments

Popular posts from this blog

Biografi Ringkas Imam an-Nawawi رحمه الله

Makrifah Tauhid Bagi Jazam

Aurat Lelaki Ketika Solat